Nyamuk
Kita gak pernah tahu dengan pasti apa yang akan terjadi di depan. Sekedar perkiraan itu masih mungkin. Apa yang kita lakuin sekarang pasti memengaruhi apa yang terjadi di depan,kan? Makanya saya pikir perlu yang namanya mempertimbangkan dengan masak setiap keputusan yang kita ambil sekarang. Pertimbangan-pertimbangan untuk kebaikan di depan, itu yang sering bikin kepala saya penuh. Rasanya pikiran itu muter-muter aja di kepala, gak mau pergi. Kamu pernah kan didatengin nyamuk yang terus berdengung di sekitar telingamu? Nah rasanya persis seperti itu.
Karir. Gak semua orang mau, tahu, dan mau tahu soal yang satu ini. Seperti yang ayah saya definisikan, karir itu naik. Setelah lulus, you have to work, not only for a job but also career. Bedanya apa? Tujuanya. Ketika kamu bekerja hanya untuk mendapatkan uang itu namanya kamu sedang mengerjakan pekerjaan (job). Tapi kalo kamu bekerja untuk terus meningkatkan potensi diri, untuk kepuasan diri, so it's a career. Dua hal ini yang sekarang seperti nyamuk di telinga saya.
Saya lulusan S1 Biologi dari universitas yang menyandang nama negara. Universitas bagus katanya. Saya lulus 4 bulan lalu, dan apa sekarang? Well, saya pengangguran. Hahahaha. Tenang-tenang, saya nganggur bukan berarti gak keterima sama sekali dimana-mana. Misalnya di tempat bilangan Jakarta Selatan, TK dan playgroup buat bule-bule disekitar situ. Saya udah dapet disitu tapi ternyata ada kontrak 1 tahun. Saya gak bisa, saya gak mungkin satu tahun ada di tempat ini karena bukan industri ini yang ingin saya geluti. Jujur, waktu saya ngelamar di otak saya cuma untuk uang jajan, that's all. Tempat yang kedua, perusahaan penerbit di daerah Jakarta Timur. Well, cukup menjajikan meskipun bukan juga industri yang saya mau. Tapi seengaknya saya bisa kerja disini tanpa ikatan, yang artinya bisa sambil cari pekerjaan di industri yg saya mau. Ternyata, gajinya menggagetkan saya. Buat sehari-hari aja itu gak nutup. Kalo itu mah namanya kerja malah nombok.
Dan yah begitulah hari ini. Saya bangun tadi pagi dan sadar. Saya sedang tidak membangun apa-apa. Saya cuma ngelamar-ngelamar untuk dapet uang jajan tanpa mikir kerjaan itu gak akan bisa tahan lama.
Comments
Post a Comment