Prolog tentang Sumba

Hal yang paling kuingat dari Sumba adalah kudanya. Ilmu ini aku dapat di bangku SD saat pelajaran IPS. Ibu guru bilang kuda terkuat adalah kuda Sumba tapi beliau lupa bilang, alam Sumba ternyata cantik sekali atau mungkin ibu guru belum pernah mampir ke sana.

Perihal kuda Sumba ternyata masuk dalam diskusi kita sekitar 5 tahun lalu. Masih ingatkah kamu? Kamu bercerita, menunggang kuda adalah hal yang lumrah di kampung halamanmu, Sumba Barat. Aku ingat betul kamu pamer, saat kecil kamu berangkat ke sekolah naik kuda.
"Itu baru namanya keren. Gak kayak kamu yang ke sekolah naik angkot. Biasa itu mah" katamu sambil mencibir.
Pagi ini aku melihatmu dengan baju pengantin Sumba. Kamu tampak gagah. Senyummu sumringah, menunjukan gigi putih dan rapi yang dulu begitu aku kagumi. Selamat hari menikah, kawan!
Terima kasih sudah membuatku cukup patah hati.

Sekarang aku paham kenapa aku begitu terobsesi dengan Sumba.
Kamu lah yang menanamkan rasa penasaran di hatiku untuk melihat sendiri Sumba. Kamu lah yang menanamkan ide gila untuk balapan kuda di Sumba.

Comments

Popular Posts