KOIN


Seperti yang udah saya sering bilang, orang-orang itu akan selalu datang dan pergi. Yang tertinggal cuma kamu sendirian. Banyak orang takut kalau ‘sendirian’. Bukan perasaan takut sama hantu atau maling kalau lagi rumah sendirian ya maksudnya. Maksudnya, takut kalau misalnya harus ngambil keputusan sendiri atau harus bekerja sendiri. Sebenernya yang dia takutin cuma satu: dirinya sendiri. Kalau dia bisa berdamai sama dirinya sendiri, percaya deh dia gak bakalan takut sendirian. Pernah ada teman yang nasehatin saya, hidup itu ya memang cuma kita sendiri. Tunggu, dia bukan atheis kok jadi bukan berarti dia gak nganggep Tuhan ada. Dia juga bukan orang yang anti pacaran atau anti menikah, dia punya pacar kok. Terus artinya apa? Artinya meskipun kita punya Tuhan, kita punya pacar/suami/istri, kita ini tetap satu individu. Sebagai individu, kita sepenuhnya punya hak untuk berpikir, untuk memilih, untuk mengambil keputusan tanpa diganggu gugat sama orang lain tapi tentunya dengan cara bijaksana. Ada kita sebagai individu, ada juga kita sebagai kelompok. Nah orang terkadang lebih menekankan kita sebagai kelompok. Kita ini mahkluk sosial katanya. Ya itu benar, tapi kita sebagai induvidu juga sama pentingnya.

Pernah dengar istilah recto verso? Ah pasti tahu buat yang suka baca novel. Recto verso itu dua sisi yang berbeda tapi satu kesatuan. Seperti koin, selalu ada dua sisi tapi itu tetap satu koin. KIta juga begitu ada sisi kita sebagai individu ada sisi kita sebagai kelompok. Bermainlah dengan adil di kedua sisi itu.

Saya bukan mengajarkan untuk meninggikan ego, yang selalu memikirkan diri sendiri. Ini beda, saya cuma mau bilang berperan lah dengan baik saat kamu menjadi individu. Gak perlu takut berjuang sendiri, jangan selalu bergantung sama orang lain. Berdirlah dengan kedua kakimu sendiri.

Comments

Popular Posts